Langsung ke konten utama

Macam-Macam Pola Rajutan

1. Pola Garter Stitch

Pola rajut cantik nan simpel ini paling sering disarankan untuk dicoba para pemula yang baru belajar membuat pola. Pasalnya, proses pembuatan pola rajut ini memang tidak terlalu rumit; cukup dengan merajut semua barisnya dan bisa dengan hanya menggunakan satu jenis dan warna benang. Akan tetapi, hal itu tak masalah karena hasil akhirnya adalah pola rajut yang unik dan cantik, dengan aksen tonjolan besar-besar

2. Checkerboard stitch

Pola dasar rajut knitting ini identik dengan memadukan 2 benang rajut yang berbeda warna, agar pola kotak-kotak seperti papan catur terlihat lebih jelas. Namun, anda masih bisa memakai 1 jenis benang rajut (apalagi pada saat proses belajar merajut). Meskipun memakai 1 jenis benang, hasil rajutan pun tetap berbentuk kotak-kotak layaknya papan catur.

3. Stockinette stitch 

Pola stockinette stitch biasanya membentuk garis-garis memanjang, sehingga cocok untuk digunakan dalam membuat rajutan tangan yang berbentuk persegi maupun persegi panjang, seperti: taplak meja, selimut rajut, syal/scraf, maupun celemek bayi rajut.

4. Seed stitch

Seperti namanya, motif rajutan ini menghasilkan tonjolan kecil yang berjejer seperti biji-biji kecil. Pola seed stitch sangat cocok digunakan dalam merajut syal/scraf, karena pola rajut ini menghasilkan rajutan yang sama antara sisi depan dan belakang.




5. American moss stitch

Banyak sekali orang yang berbeda pendapat dengan pola dasar rajut yang satu ini. Karena sebagian perajut mengatakan pola moss stitch sama dengan pola seed stitch, dan sebagian lainnya mengatakan tidak sama.
Kedua pendapat tersebut sama-sama benar. Karena pola seed stitch dan moss stitch merupakan 1 pola knitting yang sama, jika anda menggunakan pola British. Akan tetapi, keduanya tidak sama jika anda menggunakan pola Amerika.

6. The linen stitch

Pola linen stitch juga terkadang disebut dengan pola kain/pola jenius, karena dapat menghasilkan 2 sisi rajutan (sisi depan dan belakang) yang sangat berbeda.

7. The purl ridge stitch

The purl ridge stitch merupakan salah satu pola sederhana yang memadukan antara pola stockinette stich dan purl serta knit.

8. The netted stitch

Pola rajut netted stitch akan membuat hasil rajutan anda benar-benar menonjol dan berlubang layaknya jaring.

9. Bamboo stitch

Pola bamboo stitch sangat mudah untuk dikerjakan, bahkan pada saat santai sambil menikmati acara TV kesayangan anda sekalipun. Kenapa? Karena pola rajut bambbo stitch menggunakan tusuk sama yang diulang-ulang dengan perpatokan pada jumlah baris yang anda inginkan. Jadi, anda tidak perlu konsentrasi penuh untuk melakukannya.

10. Basketweave stitch

Cara merajut pola basketweave stitch hampir sama dengan checkerboard stitch, namun dengan jumlah tusuk dan jenis yang berbeda.

11. The cartridge belt rib stitch

The cartridge belt rib stitch juga merupakan pola dasar rajut knitting yang mudah. Jenis motif rajutan ini cocok untuk digunakan dalam pembuatan sweater rajut, scraf/syal, dan afghan.

12. Herringbone lace rib stitch 

Pola dasar rajut herringbone lace rib stitch adalah penggabungan antara tusuk knit dan purl. Sehingga hasil akhir bentuk rajutan akan nampak perpaduan antara eyelet dan ribbing.

13. Diagonal Basketweave stitch

Sekilas, pola diagonal basketweave stitch memang bikin pusing kepala, karena cara merajutnya yang agak rumit dibanding motif rajutan lainnya. Tapi sekali anda mampu melakukannya, justru tidak serumit yang anda bayangkan.

14. Single rib knit

Single rib knit merupakan pola knitting dengan menggabungkan antara knit dan purl yang membentuk kolom secara vertikal. Pola rajutan ini menghasilkan tusukan yang elastis, sehingga cocok jika anda menggunakan jarum rajut dengan ukuran yang kecil sekalipun.

15. Rasberry stitch

Rasberry stitch merupakan salah satu dari pola rajutan terbaru yang sangat populer dan sering digunakan dalam pembuatan karya rajutan tangan. Nama lain dari Rasberry stitch adalah trinity stitch, blackberry stitch, cluster stitch, dan bramble stitch.

16. Herringbone stitch

Pola herringbone stitch sebenarnya tidaklah serumit yang terlihat. Saat mengerjakan pola ini, sebaiknya anda menggunakan ukuran jarum yang lebih besar dari ukuran benang yang direkomendasikan. Karena motif ini menghasilkan rajutan yang padat dan cocok digunakan untuk membuat syal rajut, scraf, desain interior rumah, dan rajutan tas.

17. Honeycomb stitch

Pola rajut ini kelihatan rumit karena membentuk pola sarang lebah yang cantik, namun sebenarnya termasuk rajutan dasar. Dengan membuat pola segi enam ini, Anda akan bisa membentuk rajutan yang cukup padat dan rapat sehingga sangat cocok untuk membuat baju hangat atau sweater, sarung tangan dan selimut.

18. Chinese wave stitch

Pola rajutan yang ini sebenarnya merupakan pengembangan dari pola garder stitch, sehingga terlihat lebih rata tanpa adanya gulungan dan tusuk purl.

19. Tiles stitch 

Pola dasar knitting ini terhitung sangat mudah, karena merupakan gabungan dari pola garder stitch dan stockinette stitch tapi dari sisi belakang (terbalik).


Komentar

  1. Topik yang menarik untuk dibahas, ilmunya pun bermanfaat bagi pecinta rajut. Terimakasih atas informasi mengenai rajut nya min. Jangan lupa mampir ya apabila tertarik dengan pakaian rajut, https://kelompok3.cyberwarrior.co.id/product/four-t/

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

sejarah merajut

Merajut  ( bahasa Inggris :  knitting ) adalah metode membuat  kain ,  pakaian  atau perlengkapan busana dari  benang rajut . Berbeda dari  menenun  yang menyilangkan dua jajaran benang yang saling tegak lurus, merajut hanya menggunakan sehelai benang. Sebaris tusukan yang sudah selesai dipegang di salah satu  jarum rajut  sampai dimulainya tusukan yang baru. Merajut adalah teknik memproduksi kain dari helaian benang atau wol.  Tidak seperti tenun, rajut tidak memerlukan alat tenun atau peralatan besar lainnya, sehingga teknik yang berharga bagi masyarakat nomaden dan non-agraria. Merajut   adalah proses   menggunakan dua  atau lebih jarum ke benang lingkaran menjadi serangkaian loop  saling berhubungan  untuk membuat pakaian jadi atau beberapa jenis lain dari kain. Kata ini berasal dari  simpul , diperkirakan berasal dari knutten kerja Belanda, yang mirip dengan Old  English  cnyttan, sim...